5 Alasan Messi Harus Pensiun dari Timnas Argentina, Nomor 1 Faktor Utama

Isi HPK DiSini


Lionel Messi gagal membawa Tim Nasional (Timnas) Argentina menjadi kampiun di Piala Dunia 2018. Bintang Barcelona itu tidak mampu membuat langkah La Albiceleste –julukan Timnas Argentina– terus melaju usai mereka dikalahkan Prancis 3-4 di babak 16 besar.

Skuad asuhan Jorge Sampaoli itu bahkan tampil kurang menjanjikan sejak di fase grup. Langkah berat Argentina berawal dari gagalnya Messi dan kolega meraih kemenangan pada laga perdana mereka. Argentina yang diprediksi akan menang mudah pada laga kontra Islandia, nyatanya mendapat perlawanan sengit dan memaksa mereka berbagi angka pada pertandingan tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Argentina kembali diterpa masalah ketika kalah telak pada pertandingan kedua mereka kontra Kroasia. Mereka takluk dengan skor telak 0-3 dari Ivan Rakitic dan rekan-rekan. Argentina akhirnya mampu lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Nigeria pada laga pamungkas mereka di fase grup. Gol telat Marcos Rojo di menit-menit akhir pertandingan menjadi penyelamat bagi runner-up Piala Dunia 2014 itu.

Bertemu Prancis di babak 16 besar, banyak yang beranggapan bahwa Argentina mampu mengatasi permainan Antoine Griezmann dan kolega. Akan tetapi, bintang muda Les Blues, Kylian Mbappe, tampil menjadi pembeda pada laga tersebut. Dengan kegagalan Argentina di Piala Dunia 2018, mungkin ini saatnya bagi Messi untuk mempertimbangkan masa depannya bermain di Timnas Argentina.

Dikutip dari Sportskeeda, Rabu (4/7/2018), berikut adalah lima alasan Messi harus pensiun dari Timnas Argentina.

5. Fokus dengan Kariernya di Barcelona


Dengan memilih pensiun dari Timnas Argentina, Messi memiliki waktu untuk lebih fokus dengan kariernya di Barcelona. Meski telah mendapatkan segalanya di level klub, La Pulga –julukan Messi– bisa memenangkan lebih banyak gelar bersama Barcelona jika ia memilih untuk pensiun dari Timnas Argentina.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Messi kemungkinan akan lebih sulit bersaing di Timnas Argentina nantinya. Nama-nama seperti Sergio Aguero, Paulo Dybala, dan Mauro Icardi mungkin bisa menjadi suksesor Messi di lini serang Tim tango.

4. Kegagalan Bermain di Level Timnas Tidak Menentukan Kehebatan Pemain


Sudah saatnya Messi menerima kenyataan bahwa dirinya tidak memiliki peruntungan bermain di level Tim Nasional. Piala Dunia 2014 mungkin menjadi prestasi terbaik Messi untuk membawa Argentina menjadi juara pada ajang tersebut. Akan tetapi, mereka gagal usai kalah 0-1 dari Jerman di partai final.

Tidak semua pemain besar harus memiliki prestasi gemilang dengan timnas mereka. Mungkin La Pulga bisa melihat dari sosok Alfredo di Stefano. Ia tidak pernah bermain di Piala Dunia karena kemalangan dan cedera. Meski begitu, namanya tercatat sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa tetap utuh.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kegagalan dengan tim nasional tidak menentukan kehebatan pemain. Karena sepakbola adalah permainan tim dan tidak dapat dimenangkan oleh kehebatan satu pemain saja

3. Waktunya untuk Pemain Muda Argentina


Sejauh ini Timnas Argentina mungkin terlalu bergantung pada satu pemain mereka yakni Lionel Messi. Padahal, skuad mereka diisi banyak pemain dengan talenta luar biasa, terutama di lini depan. Nama-nama seperti Dybala, Aguero, hingga Icardi menjadi sosok potensial untuk membuat Argentina tidak hanya mengandalkan Messi di lini depan.

Argentina bisa berkaca dari Timnas Swedia yang justru tampil lebih baik di Piala Dunia 2018, meski ditinggal oleh penyerang mereka, Zlatan Ibrahimovic. Seperti diketahui, Ibra memang memutuskan mundur dari negaranya usai Piala Eropa 2016.

Kesuksesan Swedia terjadi tidak terlepas dari peran serta seluruh tim yang mungkin sebelumnya hanya bergantung pada kehebatan Ibra seorang. Hal serupa mungkin bisa terjadi dengan Argentina jika Messi memilih mengakhiri kariernya di level Timnas.

2. Menghapus Ketergantungan kepada Messi


Memang tidak bisa diragukan lagi kehebatan Messi mengolah bola di lapangan membuat dirinya kerap menjadi tulang punggung permainan, baik di level klub ataupun di level Timnas. Klub sebesar Barcelona pun tidak terlepas dari ketergantungan mereka pada pemain berjuluk La Pulga tersebut. Hal itu bahkan meningkat semenjak kepergian dua gelandang terbaik mereka, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

Meski demikian, Argentina tidak bisa menaruh harapan besar mereka pada Messi seorang. Sejauh ini La Albiceleste seolah menganggap Messi sebagai penyelamat mereka di lapangan. Hal tersebut membuat para pemain lain ragu untuk memberikan permainan terbaik mereka. Argentina pun miskin Improvisasi dalam permainan mereka sebab hanya berusaha mengalirkan bola kepada Messi.

1. Sebuah Tim Harus Dibangun


Dengan kepergian Messi, ketergantungan Timnas Argentina pada dirinya akan lenyap. Sistem permainan mereka yang selama ini menyesuaikan dengan pola bermain Messi mungkin akan berganti dengan permainan tim yang lebih baik.

Konsep permainan seperti itu terdengar aneh. Sebab, pemain sekelas Messi pun pasti memiliki kesulitan jika mendapat pengawalan ketat dari para pemain bertahan lawan. Lantas apa yang bisa Argentina lakukan jika mereka hanya mengandalkan kehebatan Messi untuk meraih kemenangan?

Terlebih, komentar pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli yang mengatakan para pemain telah gagal mendukung Messi. Hal itu menunjukkan bahwa target utama mereka adalah bermain untuk Messi dan bukan benar-benar membangun permainan sebuah tim.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Alasan Messi Harus Pensiun dari Timnas Argentina, Nomor 1 Faktor Utama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel

close
==[Close Klik 2x]==